BPR Saribumi milik Pensiunan Bank Jateng 8 besar Terbaik Nasional


Media Jateng. BPR yang 61 % sahamnya dimiliki para pensiunan karyawan Bank Jateng itu asetnya mengalami pertumbuhan 38,36 % yakni dari Rp. 182,070 milyar menjadi Rp.251,908 milyar. Pertumbuhan aset itu setali tiga uang dengan pertumbuhan kredit/pembiayaan yang disalurkan.

Pemimpin BPR Saribumi Lilik mengatakan, hingga Mei 2012 BPR Saribumi telah menyalurkan kredit Rp. 164,955 milyar dengan angka NPL (Non Performent Loan) hanya 3,4 %. Menurutnya kredit tersebut tumbuh 39, 76 % dari tahun sebelumnya Rp. 118, 028 milyar. Dari seluruh total kredit yang disalurkan 70 % adalah kredit untuk kegiatan yang produktif-sisanya kredit konsumsi.

Adapun dana ketiga (DPK) yang dihimpun dari masyarakat Rp. 147, 56 milyar. Rinciannya, tabungan Rp. 46,860 milyar dan Rp. 100, 700 dalam deposito. Lilik yakin BPR yang dipimpinnya dan memiliki 12 Kantor Cabang di berbagai Kab di Jateng itu akan terus tumbuh.

Apalagi bunga kredit yang ditawarkan pada pmara debitur konsumsi dan untuk produktif 1 % sehingga akan mudah menjaring nasabah. Selain menawarkan bunga ringan, BPR Saribumi juga mempermudah pelayanan bagi para debitor yang mengajukan pinjaman. (MJ7)

Sumber: mediajateng.com

H-10 Lebaran Jalur Mudik Siap

Media Jateng. Kepala Dishubkominfo Urip Sihabudin mengatakan, kesiapan itu ada dua macam, yakni benar-benar siap karena perbaikan sudah tuntas dan siap dalam arti bisa dilewati dengan penataan tertentu.

Ruas yang diperkirakan belum selesai diperbaiki adalah ruas jalan Batangan-Juwana, Pati. Jalur alternatif melalui Rembang-Sumber tidak menolong karena jalur itu relatif sempit dan rusak di beberapa titik. Urip telah menginstruksikan agar perbaikan jalan berhenti pada H-10. “Meski belum selesai, kami pastikan bisa dilewati dengan lancar,” katanya.

Selain itu, yang juga menjadi perhatian adalah kondisi jalan Tegal-Purwokerto di tanjakan Ciregol, Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong, Brebes. Titik itu ambles dan kini sedang diperbaiki. Penanganan Ciregol kini memasuki pengeprasan tahap II, yakni lajur kanan dari arah Tegal. Tahap pertama (lajur kiri dari arah Tegal) sudah selesai, namun pemanfaatannya belum maksimal karena saat turun hujan licin dan berlumpur. Untuk mengantisipasi, Dishubkominfo menyiapkan alat berat di sekitar lokasi. “Agar kalau terjadi misalnya longsor, bisa segera disingkirkan,” jelasnya. (SM)

Sumber : mediajateng.com